Motivasi memiliki beberapa pengertian. Yusuf (1993:14) mengungkapkan bahwa
motivasi merupakan sesuatu yang menyebabkan seseorang bertindak atau bertingkah
laku dengan suatu cara tertentu. Motivasi ini juga dapat dilihat dalam
pemilihan kegiatan yang diiringi dengan keteguhan dalam mencapai tujuan
kegiatan.
Hawley dalam Cronbach (1960:412) berpendapat bahwa para siswa yang memiliki
motivasi yang tinggi, belajarnya lebih baik dibandingkan para siswa yang
motivasinya rendah. Apabila guru menggunakan waktunya di kelas untuk
mengembangkan motivasi siswa, berarti waktu itu telah diinvestasikan kepada
hal-hal yang bermakna bagi masa depan siswa.
Dalam istilah pendidikan, motivasi dipandang sebagai suatu proses, yakni
proses yang dapat: a) mengarahkan para siswa ke dalam pengalaman belajar yang
dapat terjadi, b) mendorong dan mengaktifkan para siswa dalam belajar, c)
memusatkan perhatian mereka kepada satu pengarahan dalam satu waktu. Dari
beberapa uraian di atas, motivasi didefinisikan sebagai keadaan internal yang
menaikan, mengarahkan dan memelihara perilaku. Motivasi merupakan salah satu
penyebab munculnya perilaku seseorang. Motivasi diartikan sebagai dorongan
untuk melakukan sesuatu, antara lain: belajar, bekerja, olahraga.
Terdapat berbagai jenis motivasi yang mendorong manusia untuk melakukan
sesuatu. Setiawan (1998:66) mengidentifikasi empat motivasi, antara lain: a)
motivasi biologis, motivasi kompetisi, c) motivasi lingkungan, d) motivasi
berprestasi.
Motivasi biologis merupakan motivasi yang dipahami sebagai pola yang
terbangun dalam sistem saraf, sentral anak sejak lahir. Terutama berwujud pola
tindakan baku (fixed action patterns) yaitu seperangkat respon yang
berbasis biologis yang terkait dengan perilaku. Pola-pola ini dapat saja lebih
komplek sifatnya, misalnya menarik diri dari seseorang apabila banyak orang
yang mendekatinya. Contoh motif biologis lainnya dapat diwujudkan dalam bentuk
keadaan yang bangkit, yang terjadi karena adanya kebutuhan psikologi.
Motivasi kompetisi memberikan dasar yang lebih baik dalam memprediksi
kompetisi lebih lanjut pada hasil skor tes perkembangan. Program intervensi
memiliki manfaat yang banyak ketika anak-anak diberi kesempatan untuk menjadi
agen yang efektif. Kongkritnya mereka diberikan kesempatan untuk menentukan
langkahnya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungan.
Motivasi lingkungan merupakan motivasi yang diperoleh dari pengalaman
interaksi dengan lingkungan. Pertimbangan utama munculnya motivasi ini adalah
dalam rangka menjaga eksistensi dari individu dan mengembangkan diri, sehingga
menjadi individu yang bermakna bagi dirinya maupun orang lain.
Motivasi berprestasi merupakan dorongan untuk menyelesaikan sesuatu,
mencapai suatu standar keunggulan dan memperluas usaha untuk berhasil secara
memuaskan.
CASINO HOTEL, LAS VEGAS, NV | MapYRO
BalasHapusCASINO 안산 출장마사지 HOTEL, LAS VEGAS. (MapYRO). 777 Casino Ave S, LAS 서산 출장마사지 VEGAS. (MapYRO). 양산 출장마사지 United States. View map. Directions. Find your way 성남 출장샵 around the 진주 출장샵 casino.