Minggu, 16 Desember 2012

Pengertian dan Jenis-jenis Motivasi

Motivasi memiliki beberapa pengertian. Yusuf (1993:14) mengungkapkan bahwa motivasi merupakan sesuatu yang menyebabkan seseorang bertindak atau bertingkah laku dengan suatu cara tertentu. Motivasi ini juga dapat dilihat dalam pemilihan kegiatan yang diiringi dengan keteguhan dalam mencapai tujuan kegiatan.
Hawley dalam Cronbach (1960:412) berpendapat bahwa para siswa yang memiliki motivasi yang tinggi, belajarnya lebih baik dibandingkan para siswa yang motivasinya rendah. Apabila guru menggunakan waktunya di kelas untuk mengembangkan motivasi siswa, berarti waktu itu telah diinvestasikan kepada hal-hal yang bermakna bagi masa depan siswa.

Dalam istilah pendidikan, motivasi dipandang sebagai suatu proses, yakni proses yang dapat: a) mengarahkan para siswa ke dalam pengalaman belajar yang dapat terjadi, b) mendorong dan mengaktifkan para siswa dalam belajar, c) memusatkan perhatian mereka kepada satu pengarahan dalam satu waktu. Dari beberapa uraian di atas, motivasi didefinisikan sebagai keadaan internal yang menaikan, mengarahkan dan memelihara perilaku. Motivasi merupakan salah satu penyebab munculnya perilaku seseorang. Motivasi diartikan sebagai dorongan untuk melakukan sesuatu, antara lain: belajar, bekerja, olahraga.
Terdapat berbagai jenis motivasi yang mendorong manusia untuk melakukan sesuatu. Setiawan (1998:66) mengidentifikasi empat motivasi, antara lain: a) motivasi biologis, motivasi kompetisi, c) motivasi lingkungan, d) motivasi berprestasi.
Motivasi biologis merupakan motivasi yang dipahami sebagai pola yang terbangun dalam sistem saraf, sentral anak sejak lahir. Terutama berwujud pola tindakan baku (fixed action patterns) yaitu seperangkat respon yang berbasis biologis yang terkait dengan perilaku. Pola-pola ini dapat saja lebih komplek sifatnya, misalnya menarik diri dari seseorang apabila banyak orang yang mendekatinya. Contoh motif biologis lainnya dapat diwujudkan dalam bentuk keadaan yang bangkit, yang terjadi karena adanya kebutuhan psikologi.
Motivasi kompetisi memberikan dasar yang lebih baik dalam memprediksi kompetisi lebih lanjut pada hasil skor tes perkembangan. Program intervensi memiliki manfaat yang banyak ketika anak-anak diberi kesempatan untuk menjadi agen yang efektif. Kongkritnya mereka diberikan kesempatan untuk menentukan langkahnya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungan.
Motivasi lingkungan merupakan motivasi yang diperoleh dari pengalaman interaksi dengan lingkungan. Pertimbangan utama munculnya motivasi ini adalah dalam rangka menjaga eksistensi dari individu dan mengembangkan diri, sehingga menjadi individu yang bermakna bagi dirinya maupun orang lain.
Motivasi berprestasi merupakan dorongan untuk menyelesaikan sesuatu, mencapai suatu standar keunggulan dan memperluas usaha untuk berhasil secara memuaskan.

1 komentar:

  1. CASINO HOTEL, LAS VEGAS, NV | MapYRO
    CASINO 안산 출장마사지 HOTEL, LAS VEGAS. (MapYRO). 777 Casino Ave S, LAS 서산 출장마사지 VEGAS. (MapYRO). 양산 출장마사지 United States. View map. Directions. Find your way 성남 출장샵 around the 진주 출장샵 casino.

    BalasHapus