Kelas merupakan taman belajar
bagi siswa dan menjadi tempat mereka, bertumbuh dan berkembang baik secara
fisik, intelektual maupun emosional. Oleh karena itu kelas harus dikelola
sedemikian rupa sehingga benar-benar merupakan taman belajar yang menyenangkan.
Berdasarkan
Depdikbud Dirjendikdasmen (1996: 2). Kelas yang ideal sebagai aspek pengelolaan
kelas memiliki peran sebagai berikut:
1.
Mewujudkan situasi
dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok
belajar yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan prestasinya semaksimal
mungkin.
2.
Menghilangkan
berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi belajar
mengajar.
3.
Menyediakan dan
mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa
belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan intelektual siswa dalam
kelas.
4.
Membina dan
membimbing siswa sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi budaya serta
sifat-sifat individunya.
Kelas yang ideal merupakan wahana utama untuk mencapai
tujuan pendidikan dalam upaya menentukan
mutu pendidikan. Baik buruknya proses belajar siswa di kelas, banyak ditentukan
oleh bagaimana cara guru dalam mengelola kelas yang ideal. Oleh sebab itu apa
yang terjadi di kelas harus disadari sepenuhnya, direncanakan, diprogramkan
secara baik serta dilaksanakan dengan konsekuen dan konsisten.
Proses belajar serta segala aktivitas yang terjadi
dalam kelas yang ideal turut juga membentuk jiwa, sikap, dan kepribadian siswa
kelak. Oleh sebab itu setiap sikap dan tindakan yang memicu prestasi belajar
siswa senantiasa dikembangkan dalam kelas yang ideal, nyaman dan menyenangkan.
Dari uraian di atas, kelas yang ideal menentukan
tingkat aktivitas belajar siswa di kelas. Hal tersebut disebabkan karena tempat
duduk yang nyaman akan membantu siswa untuk tenang dalam belajar dan apat pula
menimbulkan gairah belajar siswa. Sehingga siswa dapat mengembangkan prestasi
belajarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar